Prabowo Subianto

HomeBeritaSerangan Israel di Tepi Barat Meningkat, Amnesti Internasional dan Uni Eropa Mengungkapkan...

Serangan Israel di Tepi Barat Meningkat, Amnesti Internasional dan Uni Eropa Mengungkapkan Kekhawatiran mereka

Operasi militer terbaru Israel di Tepi Barat menimbulkan kekhawatiran di level internasional. Amnesti International dan Uni Eropa mengungkapkan kekhawatiran mereka.

Direktur Senior Amnesti, Erika Guevara-Rosas, menyoroti peningkatan tajam dalam tindakan pembunuhan ilegal terhadap warga Palestina di Tepi Barat oleh pasukan Israel. Sejak Oktober tahun lalu, setidaknya 622 warga Palestina, termasuk 142 anak-anak, dilaporkan tewas.

Amnesti memperingatkan bahwa operasi militer sedang berlangsung dan akan mengakibatkan eskalasi kekerasan yang berujung pada kematian lebih banyak warga Palestina. Operasi ini juga dikhawatirkan akan memicu peningkatan pengungsi paksa, penghancuran infrastruktur penting, dan tindakan hukuman kolektif yang merupakan bagian dari sistem apartheid Israel terhadap warga Palestina.

Kelompok hak asasi manusia tersebut juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap laporan yang menyebutkan pasukan Israel memblokir akses ke rumah sakit, dengan desakan agar Israel melindungi fasilitas kesehatan dan memastikan perawatan medis bagi semua yang membutuhkan.

Amnesti menekankan bahwa sebagai pihak yang melakukan pendudukan, Israel wajib melindungi nyawa, rumah, dan infrastruktur warga Palestina. Operasi terbaru yang sedang berlangsung mengikuti pola kekerasan berskala besar termasuk penolakan bantuan medis, penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa, dan serangan yang didukung oleh pemukim.

Sementara itu, Uni Eropa juga menegaskan bahwa operasi militer besar Israel di daerah pendudukan Tepi Barat, termasuk aksi penghancuran besar-besaran, tidak boleh menjadi alasan bagi perluasan konflik dengan Gaza.

Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, menegaskan bahwa operasi militer yang sedang berlangsung di Tepi Barat tidak boleh menjadi dasar bagi perluasan perang. Operasi tersebut harus berjalan sejalan dengan penghormatan hukum internasional dan hak asasi manusia.

Sumber: Republika

Ini adalah kutipan yang baik untuk menjaga momentum pilihan kata dan keseluruhan strukturnya.