Prabowo Subianto

HomeBeritaBulan Agustus Torehkan Tragedi Berdarah Bagi IDF, 15 Tentara Gugur Baru

Bulan Agustus Torehkan Tragedi Berdarah Bagi IDF, 15 Tentara Gugur Baru

ADVERTISEMENTS

GAZA – Bulan Agustus menjadi salah satu bulan paling berdarah bagi Israel di Gaza dan Lebanon, seperti dilaporkan oleh surat kabar Israel Maariv. Surat kabar tersebut mengakui bahwa sebanyak 15 tentara IDF tewas dalam konfrontasi yang terjadi di Jalur Gaza dan garis depan dengan Lebanon.

Pada Rabu, seorang prajurit baru dari Batalyon 932 di Brigade elit Nahal tewas selama pertempuran di Jalur Gaza selatan. Media Israel melaporkan bahwa Amit Friedman, putra dari seorang anggota Knesset dan direktur Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan, tewas dalam pertempuran tersebut.

Pada hari Senin, seorang sersan cadangan pertama di pasukan Israel tewas dalam konfrontasi di Jalur Gaza tengah. Laporan menunjukkan bahwa sersan tersebut menderita luka akibat alat peledak saat berpartisipasi dalam operasi di bagian tengah sektor Palestina. Sersan itu dilaporkan meninggal karena luka-lukanya di kemudian hari.

Beberapa hari sebelumnya, enam pemakaman diadakan untuk tentara IDF. Lima tentara tewas di Jalur Gaza dan satu tentara tewas di Utara. Brigade ke-16 tentara Israel kehilangan delapan tentaranya dalam satu setengah minggu operasinya di poros Netzarim di tengah Jalur Gaza.

Sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa, jumlah tentara yang tewas telah meningkat menjadi 703 orang, dengan 339 di antaranya terjadi sejak dimulainya pertempuran darat di Jalur Gaza. Sementara itu, menurut Almayadeen, tentara Israel masih menyembunyikan informasi mengenai jumlah kerugian yang mereka alami.

Perlawanan Palestina mengumumkan bahwa mereka telah menembak dan membunuh tentara Israel dalam operasi melawan pasukan yang menembus selatan Kota Gaza. Brigade al-Qassam dan al-Quds melancarkan serangan terhadap tentara Israel di berbagai tempat di Gaza.

Penjelajahan pejuang Palestina juga memunculkan informasi bahwa mereka berhasil meledakkan kendaraan militer Israel dengan bom barel di Kota Gaza. Media Israel melaporkan adanya cedera di kalangan tentara Israel akibat bentrokan di beberapa wilayah di Gaza.

Brigade al-Qassam dan al-Quds terus memimpin strategi perang gerilya baru dengan melakukan beberapa operasi di berbagai tempat di Gaza. Preview terbaru kelompok tersebut menunjukkan para pejuangnya terlibat dalam pertarungan dengan tentara Israel di bangunan perumahan di selatan Kota Gaza.

Pasukan Israel terus memperkuat posisinya di Gaza, tetapi pejuang Palestina tidak mundur dalam mempertahankan tanah airnya. Operasi-operasi yang dilakukan oleh Brigade al-Qassam dan al-Quds menunjukkan determinasi dan keteguhan hati mereka dalam melawan pendudukan Israel di Palestina.