Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa saat ini partainya telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Ia menjelaskan bahwa koalisi itu terwujud karena PKB dan Gerindra memiliki kesamaan visi, yakni ingin meluruskan ekonomi berbasis konstitusi.
“Saya ingin sampaikan saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra,” ujar Cak Imin dalam acara serah terima dokumen B1 KWK untuk Bacalon Pilkada PKB di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (18/8).
Salah satu hal yang membuat PKB dan Gerindra cocok adalah kedua partai tersebut memiliki tujuan yang sama dalam meluruskan ekonomi berbasis konstitusi,” lanjutnya.
Cak Imin juga menekankan pentingnya ekonomi berbasis konstitusi, yang merupakan konsep ekonomi yang mengutamakan kepentingan rakyat. Dia menilai bahwa sistem ini harus diperhatikan oleh para pemangku kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin juga mengingatkan bakal calon kepala daerah dari PKB agar memperhatikan konstitusi, terutama jika kelak menjabat sebagai kepala daerah. Dia menekankan bahwa kepala daerah memiliki peran penting dalam mengontrol kebijakan ekonomi.
Selain itu, Cak Imin menyebut bahwa keputusan PKB untuk bergabung dengan KIM Plus masih dalam proses pembahasan oleh desk pilkada dan akan segera selesai. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut akan terlihat pada tanggal 19 Agustus mendatang.
“Kita tunggu tanggal 19. Kita tunggu, apa yang terjadi I don’t know,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8).
Ia juga menekankan bahwa ketua umum tidak boleh terlibat dalam keputusan tersebut, dan semuanya harus sesuai dengan pertimbangan yang matang.