KUALA LUMPUR — Malaysia merupakan salah satu negara di Kawasan Asia Tenggara yang belum berhasil meraih medali emas di Olimpiade. Prestasi terbaik Malaysia terjadi pada Olimpiade Rio 2016, dengan meraih empat perak dan satu perunggu.
Publik Malaysia pun bertanya-tanya mengapa negara tersebut belum bisa meraih medali emas. Di sisi lain, negara-negara pesaing seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina sudah merasakan keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade.
Beberapa pihak menyalahkan pemerintah atas kegagalan tersebut, namun sejumlah analis juga mempertanyakan peran asosiasi olahraga nasional masing-masing negara. Haresh Deol, editor Twentytwo13, menyoroti kurangnya peran serta pengawasan publik terhadap asosiasi olahraga nasional.
Haresh mencontohkan cabang olahraga atletik dan renang, di mana hanya sedikit atlet Malaysia yang berhasil lolos ke Olimpiade Paris. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga bukanlah prioritas di sekolah-sekolah Malaysia.
Haresh mengungkapkan pentingnya pemerintah untuk menegaskan bahwa olahraga harus dianggap serius di sekolah. Diperlukan kerjasama antara Menteri Pemuda dan Olahraga dengan Menteri Pendidikan untuk memastikan adanya program olahraga yang menyeluruh di seluruh sekolah.
Sistem pendidikan di Malaysia telah berkembang pesat, mencakup berbagai jenis sekolah. Namun, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa pendidikan olahraga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan negara tersebut.
