Prabowo Subianto

HomeBeritaTiga Pemimpin Negara Eropa Tidak Peduli, Iran Tetap Determinasi untuk Memaksa Israel...

Tiga Pemimpin Negara Eropa Tidak Peduli, Iran Tetap Determinasi untuk Memaksa Israel Menyerah

IKLAN


PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh

Wanita Iran berjalan di depan poster misil-misil dan bendera Iran di Teheran, Iran. (ilustrasi)

IKLAN


Promo HUT Bank Aceh 51 Tahun

TEHERAN — Iran menolak seruan dari tiga pemimpin dari Prancis, Jerman, dan Inggris yang meminta mereka untuk mengurungkan niat menyerang Israel. Serangan Iran ke Israel diyakini akan digelar dalam waktu dekat sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, pada 31 Juli 2024 lalu.

IKLAN


Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dalam sebuah pernyataan resmi dikutip Al Jazeera, Selasa (13/8/2024) mengatakan, permintaan dari tiga negara Eropa, “Minim logika politik dan kontradiktif dengan prinsip-prinsip hukum internasional” dan juga “bentuk dukungan terhadap Israel”.

IKLAN


Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Kanaani menegaskan, Iran bertekad untuk membuat jera Israel dan menilai tiga negara Eropa juga untuk “bersatu dan bersama-sama menentang perang di Gaza dan menghentikan nafsu perang Israel.”

IKLAN


Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Hamas sebelumnya telah menuduh Israel bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Teheran seusai ia menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Atas tuduhan itu, Israel hingga kini tidak memberikan respons atau klaim.

IKLAN


Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Pembunuhan terhadap Haniyeh terjadi tak lama setelah Israel membunuh komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut, Lebanon. Atas pembunuhan itu, pejuang Hizbullah juga bertekad melancarkan aksi serangan balasan.

“Kepasaifan Dewan Keamanan PBB dan dukungan politik dan militer yang dari pemerintahan negara Barat kepada rejim Zionis adalah faktor utama di balik meluaskan krisis di Gaza,” kata Kanaani.

 

 

Sumber: Republika

IKLAN


Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah