Sebuah mobil yang diduga menjadi prototipe awal kendaraan listrik (EV) pertama Ferrari terlihat oleh kamera berdekatan dengan markas mereka di Maranello, Italia.
Dilaporkan oleh Drive pada Jumat (28/6) waktu setempat, petunjuk utama bahwa ini adalah mobil listrik pertama Ferrari adalah rangkaian empat ujung knalpot palsu yang tergantung di bagian belakang bumper, serta stiker bermotif tegangan tinggi yang tersebar di seluruh bodi mobil.
Gambar tersebut diambil oleh fotografer Derek Cornelissen, menunjukkan bahwa mobil tersebut menggunakan bodi SUV Maserati Levante, yang dikembangkan saat Ferrari memiliki Maserati. Mobil ini juga dilengkapi dengan lampu depan dari mobil sport Ferrari Roma. Gambar yang diunggah ke Instagram menunjukkan prototipe tersebut menggunakan roda yang tidak biasa yang dilapisi dengan ban Pirelli P Zero E, yang dirancang untuk kendaraan listrik.
Belum jelas bagaimana bentuk bodi dari kendaraan listrik Ferrari tersebut dan apa nama resminya.
Pemilihan bodi Maserati Levante, yang sebelumnya juga digunakan oleh Ferrari untuk menguji V12 Purosangue, menunjukkan bahwa mobil ini akan menggunakan model empat pintu alih-alih coupe sport yang ramping.
Ferrari tampaknya tidak memodifikasi wheelbase dari bodi Maserati, menandakan bahwa mobil listrik ini akan memiliki ukuran yang serupa dengan Levante, mendekati dimensi Purosangue.
Kendaraan listrik pertama Ferrari yang semula dijadwalkan diluncurkan pada akhir tahun 2025, sekarang dilaporkan akan terjadi pada awal 2026. Produsen mobil Italia ini membantah laporan bahwa harga kendaraan tersebut akan mencapai 500.000 euro atau sekitar Rp8,7 miliar.
Ferrari juga mengatakan bahwa mobil listrik ini akan menghasilkan suara yang “asli”. Mobil listrik bertenaga baterai dari Ferrari ini juga diprediksi bukanlah kendaraan dengan akselerasi tercepat yang pernah dibuat oleh mereka.
“Kami tidak pernah menjadikan kecepatan sebagai alasan utama untuk memasarkan mobil kami,” kata kepala pemasaran produk Ferrari, Emanuele Carando.