Prabowo Subianto

HomeOtomotifPajak baru untuk EV China di AS juga berdampak pada merek lain

Pajak baru untuk EV China di AS juga berdampak pada merek lain

Pajak terbaru dari pemerintahan Joe Biden untuk mobil listrik buatan China ternyata juga berdampak pada perusahaan non-China, termasuk yang memiliki pabrik di China dengan harapan untuk menghemat biaya. Amerika Serikat baru-baru ini memberlakukan pajak khusus untuk kendaraan listrik China untuk mencegah banjirnya mobil listrik murah China yang dapat merusak pasar mobil listrik AS.

Perusahaan mobil mana pun yang memproduksi mobil listrik di China untuk dijual ke AS akan terkena pajak yang sama, seperti merek lain di pasar China. Kendaraan dari Volvo, Polestar, dan Lotus memiliki basis di negara-negara Eropa tetapi diproduksi di pabrik China dan diimpor kembali ke AS.

Volvo telah menunda peluncuran EX30 yang dibuat di China untuk dijual ke AS karena biaya pajak. Polestar juga mengalami penundaan dengan alasan perangkat lunak, namun diduga juga karena pajak. Mini juga mengalami perubahan jangka waktu untuk mobil listrik buatan China, sementara Mini Countryman EV baru yang dibuat di pabrik BMW Jerman akan tiba tepat waktu di AS.

Pajak tersebut hanya menunda masuknya beberapa mobil listrik China ke AS secara resmi. Produsen mobil dalam negeri hanya memiliki sedikit pilihan “murah” dengan harga lebih dari 30 ribu dolar AS, sedangkan perusahaan China dapat menjual mobil listrik canggih dengan harga yang jauh lebih murah.

Sejumlah mobil listrik baru diprediksi akan tertunda karena pabrik produksinya berada di China. Saat ini, pajak tersebut hanya menunda beberapa mobil listrik China masuk ke AS secara resmi.

Source link