Prabowo Subianto

HomeBeritaICC Urged to Capture Benjamin Netanyahu

ICC Urged to Capture Benjamin Netanyahu

Seorang pria bertopeng wajah Benjamin Netanyahu dan tangan dicat merah melakukan pawai menentang agresi Israel di Gaza, di Kota Meksiko, pada hari Minggu, 5 November 2023.

Inggris mencabut keberatannya terhadap Pengadilan Pidana Internasional (ICC) terkait upaya penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Tanpa keberatan itu, rencana untuk mengeluarkan surat penangkapan terhadap keduanya semakin lancar.

Kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa mereka tidak akan terus mempertanyakan yurisdiksi ICC dalam mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Yoav Gallant.

Pengumuman ini, yang disampaikan oleh juru bicara perdana menteri baru, membatalkan keberatan pemerintah sebelumnya terhadap permintaan surat perintah jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant.

Sumber di Partai Buruh mengungkapkan rencana ini kepada Middle East Eye pada hari Kamis, bersama dengan niat untuk membatasi penjualan senjata ke Israel karena konflik di Gaza.

Pusat Keadilan Internasional untuk Palestina (ICJP) menyatakan rasa lega atas pembatalan keberatan tersebut. Mereka menyatakan bahwa menghormati yurisdiksi dan independensi ICC adalah langkah penting dalam menunjukkan komitmen terhadap keadilan dan akuntabilitas.

Pada bulan Mei, Jaksa ICC Karim Khan meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant, bersama dengan tiga pemimpin Hamas lainnya. Mereka semua dituduh melakukan kejahatan perang yang melibatkan tindakan merusak dan menargetkan warga sipil dalam konflik.

Sumber: Republika.