Sampah plastik dan styrofoam di Nigeria (ilustrasi). Perubahan iklim disebut mengakibatkan pengungsian dan memicu konflik di Nigeria.
NEW YORK — Residen dan Koordinator Kemanusiaan PBB di Nigeria Mohamed Malick Fall mengungkapkan, dampak buruk perubahan iklim pada konflik di Nigeria. Ia mengatakan perubahan iklim mengakibatkan pengungsian dan memicu konflik karena bentrokan yang dipicu perebutan sumber daya antara petani dan penggembala ternak.
Dikutip dari situs resmi PBB, Sabtu (15/6/2024) Fall mengatakan konflik ini diperburuk krisis iklim yang memaksa kelompok masyarakat penggembala meninggalkan tanah tradisional mereka untuk mencari pilihan yang lebih baik. Dalam pernyataan pada wartawan di New York Fall juga menyampaikan perkembangan terbaru pemberontakan Boko Haram. Ia mengatakan dalam batas tertentu pemberontakan kelompok sudah berhasil dikendalikan dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Sentimen tersebut mencerminkan survei terbaru Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB yang mengamati aspirasi orang-orang yang mengungsi akibat konflik di wilayah tersebut. Sekitar 37 persen responden menyatakan keinginannya untuk kembali ke tempat asal mereka.
Daerah-daerah yang pernah terkena dampak pemberontakan Boko Haram, seperti negara bagian Borno, menunjukkan persentase yang lebih tinggi lagi dua dari tiga orang atau 67 persen mengatakan…