Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Janji Program Kesejahteraan Sentuh Anak-anak di Seluruh Indonesia

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji bahwa program untuk kesejahteraan di pemerintahannya akan menyentuh seluruh anak-anak Indonesia. Hal ini dikatakan Prabowo saat menghadiri...
HomeBerita450 Anak Palestina Terbunuh oleh Israel, Tak Mampu Ikuti Ujian Masuk SMA

450 Anak Palestina Terbunuh oleh Israel, Tak Mampu Ikuti Ujian Masuk SMA

Warga Palestina berduka atas kematian kerabat mereka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nusseirat, di luar rumah sakit di Deir al Balah, Jalur Gaza, Kamis, 6 Juni 2024.

Sudah 450 Anak Palestina Dibunuh Israel Jelang Ujian Masuk SMA

PALESTINA — Kementerian Pendidikan Palestina pada Sabtu (22/6/2024) mengatakan, serangan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober telah menewaskan total 450 anak sekolah yang seharusnya mengikuti ujian masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun ini.

Juru bicara kementerian Sadiq al-Khadour mengatakan kepada Anadolu, ujian sekolah menengah Palestina yang dimulai pada Sabtu di Tepi Barat yang diduduki dalam keadaan sulit, sementara hal serupa tidak bisa digelar di Jalur Gaza.

Dia menyoroti 450 siswa yang bersiap untuk mendaftar di SMA dibunuh oleh tentara Israel, termasuk 430 siswa di Jalur Gaza dan 20 di Tepi Barat.

Sementara itu, ketika 50.000 siswa di Tepi Barat mengikuti ujian SMA, sebanyak 39.000 siswa di Jalur Gaza tidak dapat mengikuti ujian tersebut karena serangan Israel yang sedang berlangsung.

Selama kunjungan ke wilayah selatan Hebron untuk meninjau ujian sekolah menengah yang diadakan di sana, Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa menyoroti pentingnya ujian tahun ini.

Ia mengatakan ujian tersebut mengirimkan pesan bahwa pendidikan adalah senjata utama dalam menghadapi pendudukan dan mencapai kemerdekaan. Komitmen Palestina terhadap pendidikan, sebutnya, sebagai jalur penyelamat yang dengan melaluinya dapat mengatasi seluruh tantangan.

“Pendudukan telah menghalangi 39.000 siswa untuk mengikuti ujian sekolah menengah atas karena agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza,” tambah Mustafa.

Per 17 Juni, perang Israel telah mengakibatkan kehancuran total 110 sekolah dan universitas dan kerusakan sebagian pada 321 lainnya. Menurut kantor media pemerintah di Gaza, perang tersebut juga telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 pelajar.

sumber: Antara

Sumber: Republika (https://news.republika.co.id/berita/sfika2348/dibunuh-israel-450-anak-palestina-tak-dapat-ikuti-ujian-masuk-sma)