Selebritas yang kini menjabat di DPR RI, M Farhan, menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam survei terbaru Pilwalkot Bandung oleh lembaga Polsight. Farhan, yang juga Ketua DPP NasDem, memiliki persentase tertinggi yaitu 29,00 persen. Dia diikuti oleh istri almarhum mantan Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Siti Muntamah atau Ummi Oded, dengan persentase 14,25 persen.
Survei Polsight dilakukan pada tanggal 20-24 Mei 2024 dengan margin of error 4,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi, mengatakan bahwa dalam simulasi tertutup bakal calon Walikota Bandung, Farhan mendapat persentase tertinggi yakni 29,00 persen, diikuti oleh Siti Muntamah dengan 14,25 persen. Kemudian, Ketua DPC PKB Bandung Erwin mendapat 13,50 persen, dan Ketua Golkar Bandung Edwin Senjaya mendapat 7,25 persen.
Selanjutnya, Asep Mulyadi mendapat 7,25 persen, Sonny Salimi 4,50 persen, Dandan Riza Wardana 4,00 persen, dan Arfi Rafnialdi 1,50 persen. Sebanyak 18,75 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan Calon Wali Kota Bandung.
Yusa juga menyatakan bahwa nama Atalia Praratya tidak dimasukkan dalam survei karena beredar kabar bahwa beliau tidak akan maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Sonny Salimi yang merupakan Dirut Perumda Tirtawening, mengejutkan dengan meraih posisi keenam dari sembilan nama bakal calon Walikota Bandung. Menurut Yusa, hal tersebut mengejutkan mengingat Sonny baru muncul sebagai salah satu bakal calon Walikota Bandung melalui Partai Gerindra.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjajaran, Mudiyati Rahmatunnisa, menyebut bahwa jabatan Sonny sebagai Dirut Perumda Tirtawening membuatnya menjadi ‘Kuda Hitam’ di Pilkada 2024 Kota Bandung. Hal ini sejalan dengan hasil survei Polsight yang menunjukkan tiga latar belakang Calon Wali Kota Bandung yang dianggap cocok untuk memimpin kota tersebut, yaitu tokoh agama, politisi, dan akademisi atau profesional.
Sonny telah menjabat sebagai Dirut Perumda Tirtawening sejak 2015. Dia juga pernah menjadi saksi dalam kasus korupsi Bandung Smart City yang menjerat Wali Kota Bandung Yana Mulyana.