Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa pemberian izin tambang kepada organisasi masyarakat merupakan langkah berani dari Presiden Joko Widodo untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat.
“Kebijakan ini merupakan langkah berani yang menjadi terobosan penting untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam yang dikuasai negara untuk kesejahteraan rakyat secara lebih langsung,” kata Gus Yahya seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Senin (3/6).
PBNU juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas keputusan ini. Gus Yahya menyatakan, “PBNU berterima kasih dengan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas kebijakan afirmasinya untuk memberikan konsesi dan izin usaha pertambangan kepada organisasi keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama.”
Bagi Nahdlatul Ulama, ini merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik agar tujuan mulia dari kebijakan tersebut dapat tercapai. Gus Yahya menambahkan, “Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap, dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut.”
Nahdlatul Ulama memiliki jaringan organisasi yang mencapai hingga ke tingkat desa dan lembaga pelayanan masyarakat di berbagai bidang yang dapat menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia. Gus Yahya menekankan bahwa semua ini akan menjadi saluran efektif untuk menghantarkan manfaat dari sumber daya ekonomi yang diberikan oleh Pemerintah kepada Nahdlatul Ulama.
“Nahdlatul Ulama akan menyiapkan struktur bisnis dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” kata Gus Yahya.
**(Antara/ugo)**