Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah menunjuk mantan kepala angkatan darat Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhnyi sebagai Duta Besar Ukraina untuk Inggris yang baru. Zaluzhnyi memimpin pertahanan Ukraina selama invasi Rusia yang sudah berlangsung selama dua tahun.
Dekrit penunjukkan tersebut dipublikasikan di situs kantor kepresidenan Ukraina pada Kamis, 9 April 2024. Sebelumnya, Zaluzhnyi dijuluki sebagai “Pahlawan Ukraina.”
Ukraina belum memiliki duta besar baru di London sejak Zelensky memberhentikan mantan duta besar Vadym Prystaiko pada Juli 2023 setelah ia mengkritik presiden secara terbuka.
Zaluzhnyi sangat populer di masyarakat Ukraina karena memimpin tentara Ukraina selama invasi Rusia pada Februari 2022 dan menyusun rencana serangan balasan yang membantu membebaskan sejumlah wilayah dari pendudukan Rusia.
Pada bulan Februari lalu, Zaluzhnyi digantikan oleh komandan pasukan darat lainnya setelah sejumlah kemunduran di medan perang dan kegagalan serangan balasan.
Penurunan Zaluzhnyi sebagai kepala angkatan darat menjadi titik fokus perombakan posisi senior angkatan bersenjata Ukraina setelah spekulasi mengenai ketidaksepakatan antara Zelensky dengan komandan militer.
Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, menyatakan bahwa Putin melihat perkembangan dalam dan luar negeri menguntungkannya dan kemungkinan akan meningkatkan tekanan dan taktik agresif di Ukraina, meskipun kemungkinan perang akan segera berakhir.
Rusia intensif serangan ke infrastruktur Ukraina untuk melemahkan kemampuan Ukraina dalam memindahkan senjata dan pasukan, memperlambat produksi pertahanan dan memaksa negosiasi.
Taktik agresif Rusia terhadap Ukraina tampaknya akan berlanjut, menurut Haines pada 2 Mei. Perang belum akan segera berakhir menurutnya.
Terima kasih kepada Reuters atas sumber informasi ini. (Sumber: Republika)