Jakarta, CNN Indonesia — Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak mengungkapkan atasannya akan membentuk ‘Presidential Club’ yang diisi para mantan Presiden Republik Indonesia (RI) yang masih hidup sampai saat ini.
“Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Ya, [isinya] semua mantan Presiden kita yang masih ada,” kata Dahnil, Jumat (3/5).
Dahnil menjelaskan pembentukan Presidential Club ini supaya para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga, sambungnya, silaturahmi kebangsaan tetap terjaga dan menjadi teladan.
Dahnil mengatakan Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Semua itu, katanya, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik.
“Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu dengan Pak Jokowi [Presiden ke-7 RI], Pak SBY [Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono], dan Bu Megawati [Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri] secara bersama-sama,” kata Dahnil.
Sebelumnya pada Rabu (20/3) lalu KPU telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara sah atau setara 58,6 persen dari 164.227.475 suara nasional. Hasil ini membuat Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional. Prabowo-Gibran rencananya akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. (rzr/kid)