Prabowo Subianto

HomeBeritaPolitikus Partai Demokrat Mengeluarkan Iklan di Televisi, Meminta Joe Biden untuk Mengundurkan...

Politikus Partai Demokrat Mengeluarkan Iklan di Televisi, Meminta Joe Biden untuk Mengundurkan Diri dari Pencapresan

Joe Biden ketika debat calon presiden.

WASHINGTON — Sejumlah legislator Partai Demokrat telah meluncurkan iklan televisi yang mendesak Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden, dilaporkan oleh CNN pada Jumat (19/7). Iklan tersebut dirilis di tengah meningkatnya tuntutan agar dia memberi jalan bagi calon lain yang lebih menjanjikan untuk melawan Donald Trump.

Iklan yang dirilis oleh Pass The Torch, sebuah komite aksi politik super (PAC), menampilkan beberapa orang yang berbicara di depan kamera dan meminta Biden memberi kesempatan bagi kandidat lain yang dapat membawa energi baru.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Biden karena telah mengalahkan Trump pada tahun 2020.

“Presiden Biden, Anda telah menyelamatkan demokrasi pada tahun 2020. Sekarang Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi. Saatnya untuk menyerahkan obor dan mari kita memilih calon baru,” kata laporan tersebut sambil mengutip iklan yang dimaksud.

“Seseorang yang dapat membawa energi baru, harapan baru, dan memastikan Donald Trump tidak pernah lagi mendekati Gedung Putih. Masa depan negara kami ada di tangan Anda. Jadi tolong, jadilah pemimpin yang kami kenal,” lanjut iklan tersebut, dikutip dalam pemberitaan.

Iklan televisi tersebut akan disiarkan di saluran MSNBC selama acara “Morning Joe” dan pada siang hari di wilayah siaran Washington D.C., serta di Kota Rehoboth Beach, Delaware, ungkap laporan tersebut.

Komentator Newsmax Mark Halperin mengatakan pada Kamis (18/7) bahwa Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, yang mungkin terjadi paling cepat akhir pekan ini, dengan Minggu (21/7) sebagai hari yang paling mungkin.

Halperin menambahkan bahwa sudah ada pidato yang disiapkan untuk itu dan Biden diharapkan akan tetap melanjutkan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat.

sumber : Antara

Sumber: Republika