Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tanggapan mengenai wacana rekonsiliasi antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan keluarga besar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Menurut Khofifah, orang yang seharusnya ditanya terlebih dahulu mengenai rencana rekonsiliasi tersebut adalah Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.
Khofifah melihat bahwa Sinta Nuriyah dan keluarga Gus Dur pasti merasakan dampak saat Gus Dur dikeluarkan dari PKB yang didirikannya. Meskipun demikian, Khofifah mengaku belum pernah membahas hal ini dengan Sinta Nuriyah dan hanya berdiskusi tentang agenda kegiatan di bulan Ramadan.
Khofifah menyarankan agar Cak Imin dan jajaran PKB menyambangi PBNU dalam konteks rencana Muktamar PKB, mengingat bahwa PKB didirikan dan dibesarkan oleh PBNU. Khofifah juga menegaskan bahwa ia belum pernah keluar dari PKB, meskipun tidak menjabat sebagai pengurus partai.
Wacana islah antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur sebelumnya dilontarkan oleh Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri. Iman menganggap proses islah tersebut mungkin terjadi karena hubungan keluarga antara Cak Imin dan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Konflik internal PKB antara pendukung Gus Dur dan Cak Imin pernah terjadi pada tahun 2008, namun Iman berharap adanya rekonsiliasi antara kedua belah pihak. Dia percaya bahwa islah adalah langkah yang tepat mengingat hubungan kedekatan antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.