Prabowo Subianto

HomePolitik172 Kampus Muhammadiyah Bersatu Gelar Aksi Bela Palestina

172 Kampus Muhammadiyah Bersatu Gelar Aksi Bela Palestina

Yogyakarta, CNN Indonesia – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel. Aksi ini dilakukan secara bersamaan di 172 kampus yang tergabung dalam Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah (FR PTMA).

Aksi ini diikuti oleh ratusan civitas academica UMY, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Mereka membawa bendera, spanduk, poster yang mendukung Palestina dan menuntut agar agresi Israel dihentikan.

Wakil Rektor UMY, Faris Al-Fadhat menyatakan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan seluruh warga Muhammadiyah di Indonesia. Mereka menyayangkan serangan Israel ke Palestina sejak Oktober 2023 yang telah menewaskan ribuan jiwa dan melukai puluhan ribu orang.

Selain itu, aksi ini juga dilakukan sebagai amanat konstitusi yang menegaskan pembebasan dari penjajahan dan penindasan. Selain itu, dukungan Indonesia terhadap Palestina juga didasari oleh utang sejarah dan solidaritas dengan negara dunia ketiga.

UMY dan Muhammadiyah telah memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp15 miliar untuk mendukung Palestina. FR PTMA juga merilis sikap resmi bela Palestina dan kutuk Israel, termasuk mendesak agar PBB memfasilitasi gencatan senjata antara Israel dan Palestina dan mendukung ICC dalam mengadili pelaku genosida warga Palestina.

Aksi serupa juga dilakukan di Makassar, di Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan melibatkan ratusan civitas academica. Mereka mengecam agresi militer Israel dan mengekspresikan keprihatinan terhadap warga Palestina. Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, menekankan pentingnya mendoakan dan membantu saudara-saudara di Palestina.

Wakil Rektor 1 Unismuh, Abd Rahim, menyatakan bahwa aksi bela Palestina dilakukan serentak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Mereka berharap dapat membantu warga Palestina yang masih terdampak agresi Israel di Jalur Gaza.

Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina, serta menuntut agar penjajahan dan penindasan dihapuskan dari bumi ini.

Source link