JAKARTA — Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya yang akan berlaku mulai tanggal 15 Mei 2024. Dengan demikian, ia akan memiliki waktu transisi selama satu bulan sebelum perdana menteri baru dilantik.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Kantor Perdana Menteri Singapura yang dikutip dari Jakarta, Selasa (16/4/2024), Lee akan merekomendasikan Deputi Perdana Menteri Lawrence Wong untuk menjadi perdana menteri baru kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam.
“Lee Hsien Loong akan secara resmi mengusulkan kepada Presiden untuk menunjuk Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong sebagai penggantinya,” jelas pernyataan tersebut.
Menurut kantor PM, Wong mendapat dukungan penuh dari semua anggota Parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang membentuk pemerintahan Singapura saat ini.
PAP saat ini menguasai 79 dari 104 kursi Parlemen Singapura, sehingga siapapun yang mereka dukung menjadi perdana menteri sudah dijamin mendapat dukungan mayoritas di Parlemen.
Seluruh perdana menteri Singapura sejak kemerdekaan negara tersebut hingga saat ini adalah anggota PAP. Wong adalah wakil sekretaris jenderal partai itu.
Perdana Menteri yang baru akan dilantik oleh Presiden Shanmugaratnam pada 15 Mei 2024 di Istana Negara Singapura pukul 8 pagi waktu setempat, demikian pernyataan tersebut.
Meskipun begitu, alasan dibalik pengunduran diri Lee yang akan berusia 72 tahun pada tahun 2024 dan memasuki tahun ke-20 masa jabatan sebagai perdana menteri tidak dijelaskan dalam pernyataan tersebut.
Sejak kemerdekaan dari Malaysia pada tahun 1965, Singapura baru melakukan transisi kepala pemerintahan sebanyak dua kali. Perdana Menteri pertamanya, Lee Kuan Yew, menjabat selama 31 tahun dari tahun 1959 hingga 1990. Dari tahun 1959 hingga 1965, Lee memimpin sebagai kepala wilayah Singapura ketika masih menjadi bagian dari Federasi Malaysia.
Setelah pengunduran dirinya, Lee digantikan oleh wakil perdana menterinya, Goh Chok Tong, yang menjabat sebagai perdana menteri kedua Singapura dari tahun 1990 hingga 2004. Goh kemudian digantikan oleh Lee Hsien Loong, yang menjabat dari tahun 2004 hingga Mei mendatang.
Mengingat peran penting Lee Kuan Yew dalam pembangunan Singapura, Lee Hsien Loong menunjuknya sebagai Menteri Mentor yang memantau transisi kepemimpinan Singapura di kabinetnya dari tahun 2004 hingga 2011. Lee Hsien Loong sendiri adalah anak dari Lee Kuan Yew.
Dengan demikian, peralihan jabatan dari Lee ke Wong pada 15 Mei mendatang akan menjadi transisi ketiga kepala pemerintahan di negara tersebut.
sumber : Antara
Sumber: Republika