Prabowo Subianto

HomePolitikZulhas Respons Prabowo Telponan dengan Pimpinan Negara Lain

Zulhas Respons Prabowo Telponan dengan Pimpinan Negara Lain

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi Presiden terpilih Prabowo Subianto yang beberapa kali berbicara dengan pemimpin negara lain melalui telepon.

Prabowo menerima ucapan selamat dari sejumlah pemimpin negara lain. Momen tersebut juga dibagikan oleh Prabowo dan timnya.

Zulhas menilai momen percakapan telepon dengan pemimpin negara lain sebagai bentuk pengakuan dunia, bukan sebagai deklarasi kemenangan lebih dulu dibanding Putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Dunia itu melihat pemilu yang jujur, adil, dan berlangsung dengan aman, tertib. Perolehan suaranya jauh berbeda, makanya diakui,” ujar Zulhas kepada CNNIndonesia.com di lokasi open house Hari Raya Idul Fitri-nya, Jakarta, Rabu (10/4).

Menurut Zulhas, berbagi momen percakapan dengan pemimpin negara lain bukanlah tanda kesombongan dari Prabowo.

“Enggak lah. Seluruh dunia sudah mengakui. Kan ada duta besarnya di sini, Amerika punya duta besar, Tiongkok punya duta besar, kan laporan,” kata Zulhas.

Prabowo juga membagikan momen menerima ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Selasa (9/4) lalu.

Dalam unggahan di akun media sosial Instagram-nya, Prabowo mengaku merasa terhormat mendapat ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden dari Erdogan.

Sejumlah pemimpin negara lain juga memberikan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang memberikan ucapan selamat melalui telepon pada Jumat (22/3) malam.

KPU telah menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara sah dan unggul di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Pasangan ini juga memenangkan suara di luar negeri.

Meskipun sudah diumumkan, dinamika pemilu presiden masih belum selesai. Saat ini sedang berlangsung proses sidang PHPU di MK.

Source link