YERUSALEM—Pasukan Israel terus menyerang beberapa wilayah di Jalur Gaza melalui serangan udara meskipun umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Palestina, sedang merayakan Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (10/4/2024).
“Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah wilayah berbeda di Jalur Gaza,” demikian pernyataan militer Israel.
Angkatan darat Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.
Selain itu, mereka juga melaporkan terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza.
Pasukan Israel yang masih berada di Jalur Gaza saat ini terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membagi Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara. Koridor tersebut dibuat untuk mencegah kembalinya penduduk Palestina ke Gaza utara.
Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina Hamas belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan militer Israel.
UNRWA melaporkan bahwa sejak Februari dan Maret Israel menolak 40% misi bantuan makanan ke Gaza. Sejak Maret, Israel melarang semua konvoi bantuan makanan UNRWA ke daerah pemukiman Palestina itu.
PBB mencatat bahwa jumlah bantuan di bawah syarat minimal untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan.
PBB juga menegaskan bahwa inspeksi Israel membatasi jumlah makanan yang masuk ke Gaza.
Agresi militer Israel sejak Oktober 2023 telah menewaskan ribuan warga Palestina dan melukai puluhan ribu lainnya.
PBB menyebut tindakan Israel menyebabkan kehancuran infrastruktur Gaza dan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
ICJ telah mengeluarkan putusan untuk menghentikan genosida dan memperbaiki kemanusiaan di Gaza.