Tanjungpinang, CNN Indonesia – Penumpang Speed Boat Satria 99 terlibat keributan dengan agen kapal karena dipaksa naik meskipun kapal sudah penuh. Insiden ini terjadi saat kapal hendak berangkat dari Pelabuhan Sri Tanjung Gelam menuju Selat Beliah, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Beberapa penumpang bahkan sudah berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk.
Sebuah video yang merekam kejadian tersebut viral di media sosial dengan durasi 4 menit 33 detik. Suasana semakin memanas ketika seorang agen perempuan berteriak dengan keras, membuat penumpang lain ikut ribut. Meskipun ada yang ingin memukul agen tersebut, namun keburu dilerai oleh penumpang lain.
Petugas Kesahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun berhasil meredam keributan tersebut. Setelah situasi membaik, penumpang akhirnya mendapatkan tempat duduk dan kapal pun bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan.
Kepala Pos KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Ahmad Zaliansyah, membenarkan kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai miskomunikasi. Kapasitas kapal seharusnya 98 orang dengan satu kursi untuk tiga orang. Setelah keributan terselesaikan, petugas KSOP meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi.