Prabowo Subianto

HomePolitikTNI Bantah Markas Kodim Deiyai di Papua Diserang OPM

TNI Bantah Markas Kodim Deiyai di Papua Diserang OPM

Jakarta, CNN Indonesia – Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan membantah adanya penyerangan di Kodim Deiyai oleh OPM.

“Tidak benar Kodim Deiyai diserang. Situasi kondusif dan prajurit tetap bertugas,” kata Letkol Chandra kepada detikcom.

Hal ini terjadi setelah video viral di media sosial yang menyebut Kodim Deiyai di Papua telah diserang oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Penyerangan disebut terjadi ketika jenazah Danramil Aradide, Letda Inf Oktovianus Sokolray, akan disemayamkan. Terlihat dalam video, sebuah peti yang ditutupi bendera merah-putih di lokasi.

Tak lama berselang, para anggota TNI di lokasi terlihat berlarian dan sebagian dalam posisi memegang senjata.

“Diduga aksi penyerangan sekelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kodim 1703/Deiyai,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Letkol Chandra memastikan tidak ada tembakan ke Kodim Deiyai. Dia mengatakan anggota di lokasi melepaskan tembakan peringatan setelah menemukan ada gangguan saat proses persemayaman.

“Video itu baru, kejadian tersebut merupakan tembakan peringatan karena ada indikasi akan ada gangguan saat prosesi persemayaman,” ungkapnya.

Letkol Chandra juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan bangunan pun tidak mengalami kerusakan.

“tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian itu,” tambahnya.

Komandan Koramil (Danramil) 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogarlay (OS), meninggal dunia akibat aksi penyerangan dan penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Peristiwa ini terjadi di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, pada Kamis (11/4).

Chandra menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula saat OS keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada sore hari Rabu (10/4). Namun, hingga Kamis (11/4), yang bersangkutan tidak kunjung kembali.

Proses pencarian terhadap OS dilakukan, hingga akhirnya dia ditemukan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM.

“Saat ini jenazah Alm akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire,” ujar Chandra. (dna)

Source link