Nissan akan merilis SUV Qashqai pada pertengahan bulan April mendatang. Kendaraan ini akan dipasarkan di Eropa dan Australia, namun tidak akan hadir di Amerika Serikat setelah Nissan menghentikan produksi Rogue Sport. Model terbaru ini merupakan penyegaran dari generasi ketiga yang diluncurkan pada tahun lalu.
Bocoran mengenai Qashqai menunjukkan adanya perubahan pada lampu depan yang menggunakan teknologi LED, grill yang lebih besar, desain yang segar, serta penyegaran pada bagian roda dan cladding body. Bagian belakang kendaraan masih menjadi misteri karena tidak ditampilkan dalam video.
Di dalam, Qashqai akan dilengkapi dengan kluster instrumen digital 12,3 inci, layar infotainment 9 inci, dan layar head-up 10,8 inci dengan grafik terbaru. Desain jok yang baru juga akan menjadi fitur yang ditawarkan.
Untuk pacuannya, Qashqai akan hadir dengan variasi transmisi mulai dari mild hybrid hingga strong hybrid. Varian mild hybrid akan menggunakan mesin 1,3 turbo dengan tenaga 138 hp, sedangkan varian strong hybrid akan menggunakan mesin 1,5 liter e-Power dengan tenaga 187 hp.
Nissan memiliki rencana untuk menghadirkan versi listrik dari Qashqai dan Juke di Inggris. Mereka juga berencana untuk meluncurkan 16 kendaraan listrik baru pada tahun 2026. Colaborasi antara Honda dan Nissan juga dilakukan untuk menciptakan mobil listrik masa depan.
Artikel ini ditulis oleh Chairul Rohman dan diedit oleh Zita Meirina.© ANTARA 2024.
