Anies Baswedan menyatakan bahwa ia baru akan membicarakan langkah politiknya ke depan setelah proses sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai. Hal ini disampaikan Anies ketika ditanya apakah benar dirinya ditawarkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Anies mengatakan bahwa saat ini ia masih fokus pada proses di MK dan meminta pertanyaan mengenai menteri untuk ditanyakan di bulan-bulan berikutnya. Ia mengatakan, “MK-nya belum selesai, kita tunggu MK. MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah ke depan, dan saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama, titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya.”
Anies juga mengaku belum berkomunikasi dengan Prabowo sejak penetapan hasil Pilpres oleh KPU. Ketika ditanya apakah ia mau jika nantinya diajak bertemu dengan Prabowo, Anies kembali menjawab bahwa dirinya fokus pada proses di MK.
Sebelumnya, Prabowo telah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jumat siang, pertemuan pertama mereka setelah pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh KPU.
Setelah pertemuan, Prabowo menyerukan kerja sama antara pimpinan elite politik setelah bersaing di Pemilu 2024. Menurutnya, elite yang rukun adalah syarat jika Indonesia ingin lebih maju. Prabowo mengatakan, “Pertandingan itu baik, pertandingan itu bagus, rakyat butuh pilihan, tetapi sesudah pertandingan saatnya kita kerja sama, bahu membahu bangun bangsa kita.”