Polisi akan memeriksa majikan atau bos dari MI, sopir truk yang diduga menjadi pemicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi belum mengungkapkan kapan pemeriksaan akan dilakukan. Menurutnya, majikan MI berada di Lampung.
“Kepada majikan atau bosnya anak sebagai sopir sudah dikomunikasikan dan akan dilakukan pemeriksaan, itu ada di Lampung posisinya,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (28/3). “Orang tuanya sopir anak ini juga sudah dikomunikasikan, akan datang dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Ade Ary juga menyebut sopir truk berinisial MI itu masih anak di bawah. Sebelumnya disebutkan MI berusia 18 tahun, namun setelah dicek ternyata masih berumur 17 tahun. Usai kejadian, kepolisian juga telah melakukan tes urin terhadap yang bersangkutan dan hasilnya menunjukkan MI negatif narkoba.
Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan bahwa penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya masih memeriksa sopir itu secara intensif. Mereka juga akan mendalami apakah ada perintah dari majikan untuk membawa truk itu dari Lampung.
Sebelumnya, polisi menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun itu bermula saat truk yang dikemudikan oleh MI menabrak dua kendaraan. Truk itu terus melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak beberapa kendaraan lainnya sebelum akhirnya sopirnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sopir truk tersebut juga tidak memiliki SIM. penanganan kasus kecelakaan beruntun ini masih terus berlanjut dengan pemeriksaan yang intensif dari pihak kepolisian.