Mantan CEO Lordstown Motors, Steve Burns, telah menyelesaikan gugatan yang diajukan terhadapnya karena menggelembungkan jumlah pemesanan kendaraan komersial dengan setuju membayar denda sebesar 175 ribu dolar AS.
Menurut laporan carscoops pada Selasa, Burns telah menyelesaikan perselisihan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat terkait pernyataannya tentang permintaan truk pikap listrik Endurance.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat menggugat Burns di pengadilan federal di Washington karena memberikan informasi preorder kendaraan listrik yang tidak akurat ketika ia menyatakan perusahaan telah menerima pesanan lebih dari 100 ribu unit kendaraan komersial.
Pekan lalu, Burns menyelesaikan gugatan terkait penggelembungan data pesanan dengan setuju membayar denda sebesar 175 ribu dolar AS. Dia juga dilarang menjabat atau menjadi direktur perusahaan publik selama dua tahun.
Lordstown didirikan pada tahun 2018 dan pada akhir 2019 mengakuisisi pabrik bekas GM di Lordstown, Ohio.
Perusahaan mulai mengalami masalah pada Maret 2021 ketika Hindenburg Research mengungkapkan bahwa produsen mobil tersebut telah menyesatkan investor dan membesar-besarkan jumlah pesanan yang diterima.
Penulis: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024