Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan satu orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Kelurahan Sempur, Jawa Barat. Longsor yang terjadi pada Minggu (24/3) malam imbas hujan deras itu menimbun dua orang dan lima rumah. Korban jiwa akibat bencana longsor itu atas nama Titin Agustini yang berusia 52 tahun.
“Salah satu (bencana longsor) yang menelan korban jiwa di sini berlokasi di kampung Lebak Kantin, RT 02/07, Kelurahan Sempur. Sudah dilaksanakan pencarian dan upaya evakuasi terhadap dua orang warga yang tertimbun,” kata Dedie Rachim di lokasi longsor, seperti diberitakan detikcom.
Selain Titin Agustini, seorang pria bernama Subarjatin (62) juga menjadi korban longsor. Meski demikian, saat ini tim SAR gabungan dari BPBD, Damkar, Tagana, TNI, dan kepolisian masih melakukan proses pencarian terhadap Subarjatin.
“Nah, satu korban lagi sedang kami upayakan maksimal. Tadi sudah ada bantuan dari BPBD, Brimob, kemudian juga Tagana, dan unsur-unsur relawan yang lain. Nah, ini menambah kekuatan kita,” ujar Dedie.
“Mudah-mudahan malam ini juga bisa kita temukan satu warga kita yang tertimbun,” sambungnya.
Sebelumnya, lima rumah di Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, tertimpa tebing longsor imbas hujan deras yang mengguyur daerah tersebut pada Minggu (24/3). Rumah yang tertimpa semuanya ada lima, tapi yang parah ada tiga rumah.
Dua orang dilaporkan tertimbun reruntuhan longsor tersebut. Namun, keduanya berasal dari rumah yang berbeda. Saat itu longsor terjadi sekitar pukul 21.30 WIB usai hujan deras mengguyur Kota Bogor. Wawan Gunawan menjelaskan rumah Subarjatin menjadi yang pertama tertimpa longsor. Kemudian, longsoran itu juga menimpa rumah Titin Agustini.