Setelah sempat terlempar dari persaingan kursi DPR, PPP kembali berpeluang masuk ke parlemen kembali, Minggu (3/3) dini hari WIB. Berdasarkan data terbaru perhitungan Sirekap atau real count KPU, progres pukul 01.00, 3 Maret 2024, perolehan suara PPP mencapai 4,01 persen (3.080.314 suara). Progres Sirekap KPU tersebut telah mencapai 65,79 persen (541617 dari 823236 Tempat Pemungutan Suara/TPS).
Sebelumnya, PPP sempat terlempar dari persaingan kursi DPR. Pada Kamis (29/2) pukul 17.00 WIB, suara partai berlambang Ka’bah tersebut turun menjadi 3,99 persen. Menurut aturan UU Pemilu, untuk menduduki wakilnya di DPR, sebuah partai politik harus menembus suara nasional minimal empat persen atau ambang batas parlemen.
Pada Pileg 2024, progres per pukul 01.00 pada Minggu (3/3) dini hari menunjukkan posisi tertinggi masih diduduki PDIP dengan perolehan suara 12.591.092 atau 16,39 persen. Di posisi kedua disusul Partai Golkar dengan perolehan 11.562.410 suara atau 15,05 persen, diikuti oleh Partai Gerindra di posisi ketiga dengan 10.213.293 suara atau 13,3 persen, dan PKB di posisi keempat dengan 11,54 persen (8.866.835 suara).
Berikut adalah daftar perolehan suara Pileg DPR yang disusun berdasarkan nomor urut partai politik di Pemilu 2024:
1. PKB 11,55%
2. Gerindra 13,3%
3. PDIP 16,39%
4. Golkar 15,06%
5. NasDem 9,42%
6. Partai Buruh 0,59%
7. Partai Gelora 1,47%
8. PKS 7,5%
9. Partai Kebangkitan Nusantara 0,21%
10. Partai Hanura 0,73%
11. Partai Garda Republik Indonesia 0,29%
12. PAN 6,95%
13. Partai Bulan Bintang 0,33%
14. Partai Demokrat 7,41%
15. Partai Solidaritas Indonesia 3,13%
16. Perindo 1,25%
17. Partai Persatuan Pembangunan 4,01%
18. Partai Ummat 0,42%
(tim/kid)