Paspampres membuka suara mengenai seorang kakek yang ingin masuk ke Masjid di Labuhanbatu, Sumatera Utara namun dihadang oleh aparat hingga dibawa ke pinggir jalan saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Berdasarkan video yang viral, setelah insiden itu sang kakek kemudian tidak sadarkan diri. Kakek itu kemudian dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.
Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan kakek itu meninggal dunia bukan karena penghalangan yang dilakukan oleh anggotanya.
“Herman mengatakan berdasarkan video yang viral, terlihat kakek itu dihalangi oleh seorang perempuan saat menuju ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu. Padahal, katanya, paspampres yang bertugas saat itu tidak ada wanita TNI atau prajurit perempuan. Ia menyebut bahwa saat itu yang bertugas seluruhnya adalah prajurit paspampres laki-laki.
Herman juga menjelaskan bahwa anggota paspampres bertugas di ring 1 pengamanan dan melekat dengan objek VVIP yaitu Presiden Joko Widodo.
“Paspampres dalam melaksanakan tugas di Labuhan Batu saat mengamankan Presiden RI Joko Widodo untuk melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat terdiri dari personel pria. Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan wanita TNI atau Prajurit Wanita,” katanya.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan rasa prihatinnya dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum.
“Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Almarhum Bapak Marhan Harahap,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah dua video terkait kejadian seorang kakek yang dihadang petugas polisi hingga TNI ketika ingin masuk masjid saat kunjungan kerja Jokowi.
Dalam kunjungannya, Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Pada video pertama, terlihat seorang kakek bernama Marhan Harahap berjalan menuju masjid bersejarah tersebut. Ketika tiba di depan gerbang masjid, Marhan yang mengenakan jubah panjang berwarna putih tiba-tiba dihalangi oleh seorang polwan berkerudung coklat.
Kakek tersebut mengangkat tangannya memohon izin kepada polwan tersebut agar diperbolehkan memasuki masjid. Namun, petugas tersebut tidak memberikan izin. Kemudian datang aparat kepolisian lainnya dan TNI langsung ikut mencegat korban.
Selanjutnya korban dibawa ke pinggir jalan. Dalam video, korban terlihat tersungkur. Setelah itu kakek tersebut tidak sadarkan diri. Ratusan orang yang menyaksikan kejadian itu tidak bisa berbuat banyak.
Di lokasi juga terlihat banyak petugas yang melakukan penjagaan. Kemudian anggota TNI mencoba membopong kakek tersebut. Di saat bersamaan mobil polisi militer juga tiba di lokasi.
Dalam video viral yang kedua, kakek tersebut terlihat terbujur kaku di tempat tidur di rumah sakit. Beberapa keluarga korban menangis histeris melihat korban yang sudah meninggal dunia. (dis/dna)