Prabowo Subianto

HomeTeknologiLaptop Kemasukan Air, Segera Matikan dan Lepas Komponennya

Laptop Kemasukan Air, Segera Matikan dan Lepas Komponennya

Laptop yang terkena air pasti membuat panik. Mengalami kejadian di mana laptop terkena cairan terutama air merupakan situasi yang sangat tidak diinginkan oleh pengguna laptop. Terutama jika bagian laptop yang terkena cairan adalah keyboard.

Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen vital seperti motherboard. Meskipun terdengar remeh, sangat penting untuk menghindari insiden semacam ini dengan serius. Sebab, konsekuensi dari kejadian ini bisa jauh lebih serius daripada yang bisa kita bayangkan.

Laptop merupakan salah satu perangkat penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, laptop menjadi seperti kebutuhan kedua bagi banyak orang.

Laptop tidak hanya bisa digunakan untuk keperluan belajar dan bekerja, tetapi juga sebagai sarana hiburan dan sumber penghasilan. Ketika laptop yang sedang digunakan tiba-tiba terkena air, hal itu bisa menyebabkan kepanikan karena barang elektronik rentan rusak akibat cairan tersebut.

Berikut adalah potensi konsekuensi jika laptop terkena air hujan, air kopi, teh, atau air putih:

Munculnya short atau korsleting listrik karena cairan tersebut bersentuhan dengan komponen yang sedang mengalirkan listrik.
Terjadinya short karena residu cairan yang mengering dan mengakibatkan gangguan pada sirkuit.
Kemungkinan terjadi korosi atau karat pada komponen laptop akibat air.
Potensi ledakan kecil pada power supply yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen.

Pada laptop terdapat beberapa celah yang memungkinkan air dapat masuk ke komponen yang sangat penting. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada agar tidak terjadi kebocoran air ke dalamnya.

1. Keyboard
Ini menjadi bagian paling rawan rusak jika laptop kemasukan air. Keyboard merupakan salah satu bagian yang paling rentan terkena air pada laptop atau netbook. Struktur keyboard pada laptop memiliki rongga di setiap sisinya. Sehingga memudahkan air untuk masuk ke dalam komponen. Namun, beberapa merek laptop seperti Lenovo seri Thinkpad sudah berbekal dengan perlindungan khusus untuk mencegah air masuk ke dalamnya.

2. Lubang Udara Laptop
Lubang udara pada laptop juga merupakan area yang sangat rentan terkena air. Oleh karena itu, kita perlu selalu waspada saat meletakkan laptop di atas meja untuk memastikan tidak ada genangan air di sekitarnya. Sebaliknya, beberapa merek laptop seperti Lenovo dan MSI, lubang udara ini punya rancangan khusus untuk mengeluarkan air yang telah masuk agar tidak merusak komponen internal.

Ketika laptop mengalami tumpahan cairan seperti air, kopi, teh, atau jenis cairan lainnya, langkah-langkah berikut dapat membantu mengatasi situasi tersebut secara efektif:

1. Tindakan Cepat Setelah Tumpahan
Langkah pertama untuk mengatasi laptop kemasukan air yang harus dilakukan adalah bertindak dengan cepat. Lepaskan semua komponen yang dapat dilepas dari laptop, seperti mouse, kabel, flash drive, dan DVD. Pastikan laptop benar-benar kosong. Selanjutnya, keringkan bagian luar laptop sebaik mungkin. Buka laptop sejauh mungkin dan pegang dalam posisi terbalik agar cairan yang terkumpul dapat keluar. Gunakan handuk atau kain penyerap bebas serat untuk menyeka permukaan basah hingga kering. Penting untuk tidak menggunakan udara panas paksa dari senapan panas atau pengering rambut untuk mengeringkan laptop. Jika laptop memiliki garansi yang masih berlaku, manfaatkan garansi tersebut atau bawa laptop ke tempat servis resmi. Jika tidak, cari toko reparasi lokal yang dapat menangani masalah tersebut.

2. Mematikan Laptop dengan Cepat
Setelah tumpahan terjadi, matikan laptop secepat mungkin. Caranya tekan dan tahan tombol daya selama enam hingga 10 detik hingga laptop mati secara paksa. Pastikan juga untuk mencabut adaptor AC atau stop kontak dari laptop.

3. Cabut Semua Aksesori
Langkah mengatasi laptop kemasukan air selanjutnya, cabut semua aksesori yang terhubung ke laptop. Ini termasuk kabel USB dan semua perangkat yang terhubung ke port USB. Dengan mengisolasi laptop dari aksesori, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada komponen internal.

4. Keringkan Laptop dengan Hati-hati
Gunakan kain penyerap atau handuk kertas untuk mengeringkan permukaan laptop. Untuk bagian yang lebih kecil atau celah yang sulit terjangkau, gunakan penyeka kapas. Pastikan untuk membersihkan dengan hati-hati jika cairan yang tumpah adalah jenis yang dapat meninggalkan residu, seperti soda, kopi, atau teh. Hindari menuangkan atau menyemprotkan alkohol langsung ke komponen laptop. Selain itu, buka laptop hingga membentuk “V” yang lebar dan letakkan dalam posisi terbalik di atas permukaan yang rata. Hal ini membantu cairan yang masuk ke dalam mesin mengalir keluar melalui keyboard, ventilasi, dan jahitan di casing.

5. Jangan Pakai Beras
Penting untuk diingat bahwa dalam proses mengeringkan laptop kemasukan air, hindari menggunakan metode yang melibatkan beras. Mitos yang menyatakan bahwa memasukkan laptop ke dalam beras dapat mempercepat proses pengeringan sebaiknya dihindari. Praktik ini tidak hanya tidak efektif dalam mempercepat pengeringan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah tambahan. Jika ada beras yang masuk ke dalam sistem pendingin atau port USB dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari menggunakan beras sebagai cara untuk mengatasi laptop yang terkena air.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan cepat dan hati-hati, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menyelamatkan laptop yang terkena air, sehingga mengurangi risiko kerusakan yang lebih serius pada komponen-komponen internalnya.

Source link