Produsen mobil listrik Fisker mengumumkan jeda produksi selama enam minggu terhitung mulai Senin (18/3). Menurut Car and Driver, perusahaan ini sedang dalam proses negosiasi dengan produsen mobil besar yang belum diungkapkan namanya untuk menjalin kemitraan strategis dalam pengembangan mobil listrik. Perusahaan juga mengumumkan pendanaan baru senilai 150 juta dolar AS yang akan disalurkan dalam empat tahap, serta komitmen investasi baru dari investor yang telah ada.
Saham Fisker dilaporkan turun 16 persen pada Senin siang (18/3) dan telah turun sekitar 90 persen pada tahun ini. Dari 10.193 mobil yang diproduksi, hanya 4929 unit yang dikirimkan pada tahun 2023. Fisker juga telah memproduksi sekitar 1000 unit mobil listrik dari 1 Januari hingga 15 Maret 2024.
Perusahaan ini sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk merilis tiga produk baru pada tahun 2025 dan 2026, termasuk mobil pickup Alaska, mobil Pear SUV, dan mobil sport Ronin. Farhan Arda Nugraha