Pejuang Houthi melakukan demonstrasi di luar Sanaa pada Senin, 22 Januari 2024 untuk mendukung Palestina dan menentang serangan AS di Yaman.
SANAA – Kelompok Houthi Yaman pada Sabtu (24/2/2024) mengatakan akan memperbolehkan kapal Inggris Rubymar yang tenggelam di Teluk Aden untuk diselamatkan dengan syarat agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Jalur Gaza.
“Kami dapat menarik kapal Inggris yang tenggelam dengan imbalan agar truk-truk bantuan dapat memasuki Gaza,” kata Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi kelompok itu.
Pernyataan tersebut muncul setelah pemerintah Yaman meminta bantuan kepada negara-negara dan organisasi internasional untuk menangani kapal Inggris Rubymar yang diserang oleh Houthi pada 18 Februari.
Upaya penyelamatan kapal tersebut masih menunggu tanggapan dari Inggris dan Israel. Kapal Rubymar membawa amonia dan minyak yang cukup banyak, menurut kantor berita Saba.
Pemerintah Yaman mengatakan kapal tersebut menuju Pulau Hanish, Yaman di Laut Merah sebelum tenggelam, yang dapat menimbulkan bencana lingkungan besar. Sedangkan, Amerika Serikat menyalahkan Houthi yang mereka dukung Iran atas serangan terhadap kapal tersebut.
Houthi secara rutin menargetkan kapal-kapal kargo di sekitar Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza yang terus diserang oleh Israel. Kelompok ini juga menyatakan kapal-kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.
Sumber: Antara
Sumber: Republika