TATIYE.ID (OLAHRAGA) – Sebanyak 6 atlet yang lolos babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK-PON) 2024 dalam empat cabang olahraga menjalani uji fisik. Sebelumnya, KONI Provinsi Gorontalo melalui Satgas PON telah melakukan uji fisik dan kebugaran untuk 16 cabang olahraga di GOR Nani Wartabone, Kota Gorontalo.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gorontalo, Adhi Pala, menjelaskan bahwa uji fisik terhadap para atlet sudah dilakukan sebelumnya untuk 16 cabang olahraga. Kali ini, uji fisik dilakukan oleh tim Satgas untuk dua cabang olahraga, yaitu ski air dan kurash, yang saat ini sedang menjalani latihan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Uji ini bertujuan untuk mengetahui secara menyeluruh kondisi kebugaran para atlet menghadapi PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Mengapa dilakukan uji fisik? Agar kami mengetahui kondisi fisik sebenarnya dari masing-masing atlet, sehingga para atlet dapat mengetahui strategi yang harus dilakukan. Dengan demikian, mereka dapat tampil maksimal di PON 2024 nanti,” ungkap Adhi Pala pada hari Senin (26/2/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Provinsi Gorontalo yang bertanggung jawab atas binpres, dr. Ucok H. Rafiater, menjelaskan bahwa uji fisik dilakukan kepada seluruh atlet yang lolos PON XXI. Akan ada dua tahap uji fisik yang harus dilalui para atlet sebelum bertolak ke PON pada bulan September 2024 mendatang.
“Uji ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik para atlet, sehingga akan ada standar yang harus dipenuhi. Jika ada atlet yang belum memenuhi standar, kita akan melakukan optimalisasi. Oleh karena itu, kami merencanakan pelaksanaan seleksi dua kali,” ungkapnya.
“Provinsi Gorontalo saat ini mencapai tren positif dalam pencapaian prestasi dengan jumlah cabor yang lolos ke PON lebih banyak dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Namun, hal ini harus diimbangi dengan peningkatan prestasi yang lebih baik daripada edisi sebelumnya di PON Papua,” pungkasnya. (*)