Tanjungpinang, CNN Indonesia – Rekaman video CCTV yang menunjukkan Ketua KPU Batam, Mawardi, berperilaku arogan di depan tiga petugas perempuan yang sedang menyortir dan melipat surat suara telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Mawardi terlihat marah sambil menunjuk salah satu petugas perempuan dan menendang meja dan kertas di sekitarnya di gudang Logistik KPU Batam. Setelah kejadian itu, dia pergi meninggalkan lokasi tersebut.
Video rekaman CCTV ini telah menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Ketika dikonfirmasi pada Kamis (8/2), Mawardi menyatakan bahwa akan menyelesaikan masalah tersebut secara internal.
Ketua KPU Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Probowoadi, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa insiden terjadi pada Minggu (4/2). Dia menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan tindakan spontan yang dipicu oleh kelelahan akibat durasi kerja yang panjang di gudang logistik KPU Batam.
KPU Kepri telah melakukan pertemuan dengan Ketua KPU Batam, Komisioner KPU Batam, dan Sekretariat KPU Batam untuk meminta keterangan dan klarifikasi terkait insiden tersebut. Mereka berharap agar seluruh jajaran KPU, baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat KPPS, tetap bekerja dengan solid dan menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu 2024.