Tesla Cybertruck menjadi bahan pembicaraan hangat penggemar otomotif. Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa Cybertruck terbaru dikirim tanpa penutup roda aerodinamis.
Hal ini disebabkan karena desain penutup roda aerodinamis Tesla Cybertruck dikabarkan dapat merusak kondisi ban akibat desain sudut penutup roda tersebut.
Arena Ev, Jumat (2/2), melaporkan bahwa meskipun ban Tesla Cybertruck memiliki lekukan yang menampung tujuh sudut lancip di bagian penutupnya, ban tersebut akan tetap bergesekan dengan dinding sampingnya. Ketika ban bersentuh dengan jalan, ban akan berubah bentuk sehingga menyentuh penutup.
Penutup roda aerodinamis Tesla Cybertruck diklaim dapat meningkatkan efisiensi aerodinamis hingga 5-10 persen. Namun, rem cakram masih memerlukan pendinginan sehingga terdapat celah kecil antara penutup dan ban agar udara dapat masuk dan mendinginkan cakram.
Selama pengujian awal, Tesla menemukan celahnya terlalu besar, dan terkadang penutup roda terlepas ketika Cybertruck itu dipacu dalam kecepatan tinggi. Namun, dengan mempersempit celahnya, ban akan bersentuhan langsung dengan penutupnya sehingga mengakibatkan keausan yang parah.
Tesla telah mengakui masalah tersebut dan akan mendesain ulang penutup roda. Sementara itu, dua solusi yang ditawarkan adalah melepas penutup roda untuk menghindari kerusakan ban yang tidak diinginkan atau memompa ban sedikit lebih banyak agar dinding samping tidak terlalu berubah bentuk saat bersentuhan dengan jalan.
Artikel ini disusun oleh Chairul Rohman
Penyunting: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024