Seorang wanita Palestina memeluk putranya yang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza di sebuah rumah sakit di Khan Younis, Selasa, 9 Juli 2024.
GAZA – Beberapa warga sipil di Kota Gaza mengatakan bahwa orang-orang ditembak mati oleh penembak jitu Israel setelah militer negara tersebut mengeluarkan perintah evakuasi baru dan meminta warga Palestina untuk pergi ke selatan. Penembakan dilakukan terhadap warga yang meninggalkan daerah yang diserang.
Serangan dilaporkan terjadi ketika warga sipil meninggalkan beberapa lingkungan di Kota Gaza setelah diarahkan oleh tentara Israel pada Rabu. Pemboman Israel terus dilakukan bahkan ketika mediator dari Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir bertemu dengan pejabat Israel di Doha untuk membahas gencatan senjata.
Juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan bahwa lebih dari 30 jenazah syuhada masih tergeletak di jalan-jalan di lingkungan Al-Rimal dan daerah Al-Sina’a serta Al-Katiba di Kota Gaza.
Dia menunjukkan bahwa puluhan permintaan penjemputan diajukan ke Pertahanan Sipil dari keluarga yang terluka dan terkepung. Namun, petugas tidak dapat mencapai lingkungan Tal al-Hawa atau daerah sasaran karena penembakan yang dilakukan oleh pasukan penjajah.
Basal menambahkan bahwa pasukan penjajah menghalangi ambulans dan tim Pertahanan Sipil untuk memasuki daerah tersebut guna mengangkut jenazah dan merawat yang terluka.
Seorang pria mengatakan kepada Aljazirah bahwa dia sedang duduk di dekat stadion Yarmouk saat melihat seorang penembak jitu Israel menembak seorang pria di atas sepeda yang membawa makanan kaleng. “Penembak jitu langsung menembaknya,” ujarnya.
“Kami tidak bisa memindahkan jenazahnya. Bahkan paramedis tidak bisa mengakses jalan. Mereka tidak bisa mengambil atau mengevakuasi jenazah orang ini.”
Staf ambulans yang terpaksa kembali dilaporkan memberitahu pria tersebut bahwa mereka belum menerima instruksi untuk mengambil jenazah. Mereka telah diperingatkan bahwa siapapun yang mendekati korban akan ditembak.
Seorang wanita mengatakan kepada Aljazirah bahwa dia ingin melewati stadion Yarmouk namun diberitahu bahwa ada jenazah warga Palestina di jalan yang ditembak oleh penembak jitu Israel.
“Kami datang untuk meminta bantuan paramedis dan petugas pemadam kebakaran untuk setidaknya mengambil jenazah agar tidak tertinggal di jalan,” katanya. “Mereka perlu dikuburkan.”
Beberapa orang mengatakan bahwa mereka melihat seorang pria berjalan di jalan ditembak di kepala oleh penembak jitu yang membidik dari sebuah menara. Beberapa orang kemudian berhasil mengambil jenazahnya.
“Orang ini berjalan dengan tenang, lalu sebuah peluru ditembakkan ke kepalanya. Kami turun dan membawanya ke sini,” kata seorang pria.
Kehancuran di Shujaiya… baca halaman selanjutnya
Sumber: Republika (https://news.republika.co.id/berita/sggmcb393/penembak-runduk-israel-sasar-warga-gaza-jenazah-bergelimpangan-di-jalan)