Prabowo Subianto

HomeBeritaMegawati dan Paus Fransiskus Bertemu di Vatikan untuk Bahas Perdamaian Dunia

Megawati dan Paus Fransiskus Bertemu di Vatikan untuk Bahas Perdamaian Dunia

JAKARTA – Presiden kelima RI dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin (18/12/2023) sekitar siang waktu setempat.

Dalam pertemuan selama sekitar 15 menit tersebut, Megawati dan Paus Fransiskus turut membahas beberapa hal yang menjadi perhatian dunia.

Pertama, Megawati bersama para juri Zayed Award bertemu Paus Fransiskus untuk berdialog tentang penilaian Zayed Award for Human Fraternity 2024.

Setelah pertemuan itu, Megawati dan delegasi Indonesia mengadakan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di salah satu ruangan di Istana Apostolik atau Kepausan di Vatikan. Dalam kesempatan tersebut, Megawati didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey, dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Yasonna Laoly.

Pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Megawati dan rombongan berlangsung sangat hangat. Paus Fransiskus menerima Megawati dan rombongan di ruangannya. Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Takhta Suci Vatikan, Romo Markus Solo Kewuta SVD, pun bertindak sebagai penerjemah dalam pertemuan tersebut.

Paus Fransiskus dan Megawati berdialog dan membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian, di antaranya, tentang kerukunan antar umat beragama dan ancaman perubahan iklim yang membahayakan alam dan manusia. Megawati mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus meminta agar apa yang terjadi di Indonesia dalam kehidupan kerukunan beragama bisa dijadikan contoh.

Di sisi lain, Puan Maharani menyampaikan bahwa bangsa Indonesia sangat berkomitmen dalam menjaga perdamaian dunia. Puan juga menyebut bahwa Megawati memberikan perhatian terhadap dampak perubahan iklim yang memengaruhi dunia saat ini.

Selain itu, Paus Fransiskus mendorong agar Indonesia terus mempertahankan dan melestarikan nilai toleransi antar umat beragama. Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, meskipun merupakan negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia, juga menjunjung tinggi nilai toleransi.

Puan menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus. Mereka hanya membahas bagaimana menjaga perdamaian.

Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus ditutup dengan foto bersama.

Sumber: Antara
Sumber: Republika