Presiden University of Pennsylvania, Liz Magill, mengundurkan diri akhir pekan lalu setelah mendapat kritik atas komentarnya dalam sidang Kongres tentang antisemitisme di kampus. “Saya menulis untuk menyampaikan bahwa Presiden Liz Magill telah secara sukarela mengajukan pengunduran dirinya sebagai Presiden University of Pennsylvania,” ujar Ketua Dewan Pengawas Kampus Ivy League Scott Bok. Magill akan tetap menjadi anggota fakultas tetap di Penn Carey Law dan setuju untuk memimpin kampus sampai presiden sementara ditunjuk. Rektor dari tiga universitas terkemuka Amerika Serikat, Claudine Gay dari Harvard, Sally Kornbluth dari Massachusetts Institute of Technology, dan Magill menjadi pusat di sidang House of Representatives yang kontroversial. Bok yang juga mengumumkan pengunduran dirinya dalam pernyataan terpisah mengatakan, Magill dinilai melakukan kesalahan langkah yang sangat disayangkan, tetapi rekannya itu adalah orang yang sangat baik dan pemimpin yang berbakat, serta tidak sedikit pun antisemit. Menurut Bok, Magill terlalu siap dan terlalu ahli dalam menghadapi forum yang penuh permusuhan dan pertaruhan yang tinggi. Dalam sidang House, ketiga rektor kampus AS mendapatkan pertanyaan-pertanyaan. Anggota kongres menuduh kampus gagal melindungi mahasiswa Yahudi dan melihat terdapat peningkatan kekhawatiran atas isu antisemit akibat perang di Gaza. Sumber: Republika