Prabowo Subianto

HomeBeritaIsrael Mendorong Warganya untuk Menyembunyikan Identitas dan Tidak Berpergian ke Luar Negeri...

Israel Mendorong Warganya untuk Menyembunyikan Identitas dan Tidak Berpergian ke Luar Negeri karena Takut Diserang

Pemerintah Israel telah mengeluarkan peringatan kepada warga Israel agar tidak menunjukkan identitas mereka sebagai Yahudi atau warga Israel ketika berada di luar negeri. Keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap peningkatan ancaman terhadap Yahudi dan warga Israel di berbagai belahan dunia, terutama dari Iran dan kelompok Hamas.

Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) telah meningkatkan level peringatan bepergian untuk mencakup 80 negara. Warga Israel diimbau untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk bepergian ke luar negeri dalam beberapa minggu ke depan, serta untuk mengikuti rekomendasi keamanan yang telah dikeluarkan. Selain itu, para warga Israel juga diminta untuk tidak menunjukkan identitas mereka sebagai Yahudi atau warga Israel saat berada di luar negeri.

Negara-negara di kawasan Arab dan Kaukasus Utara dianggap sebagai wilayah beresiko tinggi. Sedangkan negara-negara di Eropa Barat, seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan negara-negara lain seperti Rusia, Brazil, Argentina, dan Australia diberikan peringatan tingkat 2. Sementara itu, negara-negara Afrika Selatan, Eritrea, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Kirghizstan masuk dalam peringatan tingkat 3.

Keputusan pemerintah Israel tersebut diambil menyusul serangan militer di Jalur Gaza yang melibatkan Hamas, di mana ribuan warga Palestina tewas dan luka-luka akibat serangan udara dan darat. Hal ini mengakibatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Sumber: Republika