Serangan Israel terhadap berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan Palestina di Gaza terus berlanjut. Terbaru, serangan terjadi di Rumah Sakit Al-Wafa untuk perawatan Lansia di wilayah Al-Zahraa. Rumah sakit ini pada dasarnya adalah sebuah fasilitas kesehatan dan tempat perlindungan bagi warga Palestina yang lanjut usia dan sakit, terutama pada saat semua pusat kesehatan dan klinik besar di Gaza menjadi sasaran perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sumber medis Palestina, yang dikutip oleh Al-Jazeera, mengatakan bahwa serangan Israel terhadap rumah sakit tersebut pada Jumat malam. Serangan Israel itu mengakibatkan terbunuhnya direktur Rumah Sakit Al-Wafa, Midhad Mhaisen, dan cederanya dokter lainnya. Proses evakuasi masih berlangsung dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat dalam beberapa jam mendatang.
Serangan terhadap Al-Wafa terjadi menjadi satu di antara serangkaian pemboman Israel. Secara sistematis, serangan Israel itu juga memblokade serta menutup sebagian besar rumah sakit Palestina di seluruh Jalur Gaza. Pada Rabu, tentara Israel menyerang dan menyerbu Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza. “Pasukan Israel saat ini menggunakan dokter dan pasien sebagai perisai manusia,” menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza. Menurut kementerian tersebut, Israel, sejauh ini, telah membunuh lebih dari 12.000 warga Palestina, termasuk 5.000 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita.