Prabowo Subianto

“Prabowo Subianto’s Prestigious Visit to New Delhi”

Kunjungan Prabowo Subianto ke New Delhi disambut dengan antusias tinggi oleh pejabat setempat. Mantan Menteri Pertahanan Indonesia tersebut bertemu dengan berbagai pejabat penting di...
HomeBeritaSebanyak 300 Warga AS Sukses Menghindar dari Gaza

Sebanyak 300 Warga AS Sukses Menghindar dari Gaza

Warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda saat ini sedang menunggu untuk melintasi perbatasan Rafah dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan.

Menurut Gedung Putih, lebih dari 300 warga Amerika Serikat (AS) dan keluarga mereka telah dievakuasi dari Gaza. Meskipun demikian, masih ada beberapa warga AS yang tertahan di wilayah yang dikepung oleh Hamas, dan proses negosiasi untuk membebaskan sandera yang ditawan masih sulit dilakukan.

Jonathan Finer, Deputi Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, mengungkapkan bahwa beberapa warga AS termasuk dalam jumlah sandera yang sudah dibebaskan oleh Hamas. Dalam wawancara di program stasiun televisi CBS “Face the Nation”, Finer tidak menjelaskan secara detail jumlah warga AS yang masih ingin keluar dari Gaza.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, sebelumnya mengatakan bahwa terdapat sekitar 400 warga AS dan anggota keluarga mereka yang ingin keluar dari Gaza. Jumlah total warga AS di wilayah tersebut diperkirakan sekitar 1.000 orang.

Sejak Sabtu lalu, proses evakuasi warga Gaza yang terluka dan pemegang paspor asing melalui perbatasan Rafah ke Mesir telah ditangguhkan. Namun, pejabat dari Mesir, AS, dan Qatar menyatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk melanjutkan proses evakuasi tersebut.

Serangan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu telah memicu serangan balasan dari Israel terhadap Gaza. Akibat serangan tersebut, hampir 10 ribu warga Palestina tewas.

Finer mengatakan bahwa negosiasi untuk membebaskan sandera yang ditawan oleh Hamas sedang berlangsung sulit. “Negosiasi-negosiasi ini sedang berlangsung diam-diam di balik layar,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meskipun negosiasi ini memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, namun masih ada kemungkinan untuk membebaskan sejumlah besar sandera.

Presiden Joe Biden sebelumnya juga telah menyampaikan perlunya adanya jeda dalam konflik ini untuk memungkinkan keluarnya para sandera. Gedung Putih juga mengungkapkan dukungannya terhadap “jeda kemanusiaan” yang akan memungkinkan pengiriman bantuan ke Gaza.

Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 9.770 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel. Namun, Israel mengklaim bahwa serangannya ditujukan kepada Hamas dan bukan kepada warga sipil, serta menuduh kelompok Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s3omlo383/lebih-dari-300-warga-as-berhasil-keluar-dari-gaza)