Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyatakan bahwa tiga relawan organisasi kemanusiaan MER-C asal Indonesia yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza telah menolak untuk dievakuasi dari pusat konflik antara Israel dan kelompok Hamas. Menurut Judha, pilihan tersebut dihargai dan sesuai dengan Undang-Undang Tahun 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, tugas negara adalah menyelamatkan WNI dari zona berbahaya ke lokasi yang aman, tetapi harus dilakukan secara sukarela. Meski pemerintah telah memfasilitasi evakuasi empat WNI dari total 136 WNI di Israel, saat ini terdapat 123 WNI di Israel yang memilih tinggal di wilayah masing-masing karena merasa aman, terutama para pelajar yang statusnya terus dipantau oleh pemerintah melalui KBRI Amman di Yordania. Evakuasi untuk tujuh WNI lainnya yang berada di Gaza sedang ditunggu tim KBRI Kairo yang telah tiba di perbatasan Rafah. Proses evakuasi akan dilakukan dari rumah mereka masing-masing di Gaza utara dan Gaza selatan menuju perbatasan Rafah dan kemudian mereka akan diterbangkan ke Jakarta.
