OTTAWA — Dalam peristiwa penembakan di Sault St. Marie, Ontario, sebanyak lima orang tewas, termasuk tiga anak-anak dan seorang tersangka pembunuh. Pihak kepolisian pada Selasa (24/10/2023) mengatakan bahwa penembakan ini diduga terjadi akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Menurut laporan dari Toronto Star, para korban termasuk seorang anak berusia 6 tahun, seorang anak berusia 7 tahun, dan seorang anak berusia 12 tahun. Polisi merespon laporan tentang perkelahian di sebuah rumah sekitar pukul 22.20 malam di sekitar 200 blok Jalan Tancred.
Ketika petugas tiba di lokasi, mereka menemukan seorang korban berusia 41 tahun yang telah tewas ditembak. Pelaku penembakan telah melarikan diri sebelum petugas tiba.
Sepuluh menit kemudian, sekitar pukul 22.30, operator darurat menerima laporan lain tentang seseorang yang membawa senjata di sebuah rumah di blok 200 Second Line East.
Ketika petugas tiba di rumah tersebut, mereka menemukan tiga anak-anak yang telah ditembak. Tiga anak tersebut berusia 6 tahun, 7 tahun, dan 12 tahun. Ketiganya meninggal dunia akibat luka-luka yang mereka alami.
Selain itu, seorang korban berusia 45 tahun juga ditemukan menderita luka tembak dan telah dibawa ke rumah sakit. Pelaku penembakan, seorang pria berusia 44 tahun, juga ditemukan tewas akibat luka tembak yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
Sumber: Reuters (sumber: Republika)