Prabowo Subianto

Prabowo Subianto dan Jokowi Bertemu Bersama Keluarga Awak KRI Nanggala-402 yang Menerima Bantuan

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan virtual dengan keluarga kru KRI Nanggala-402, yang berlokasi di Sidoarjo. Hal...
HomeBeritaPaus Fransiskus Membuat Permohonan untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Paus Fransiskus Membuat Permohonan untuk Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Paus Fransiskus kembali mengimbau agar pertempuran di Jalur Gaza dihentikan. Dia juga meminta pembebasan para sandera tanpa menyebut pihak yang harus bertanggung jawab. “Saya memohon kepada kalian untuk berhenti (berperang), atas nama Tuhan… gencatan senjata,” ujar Paus Fransiskus di Vatikan, sebelum doa Angelusnya pada Ahad (5/11/2023), dilaporkan oleh Vatican News.

Paus Fransiskus juga mengingatkan tentang banyaknya korban jiwa anak-anak dalam perang di Gaza. Dia mengatakan, “Bolehkah kita memikirkan anak-anak, semua anak yang terlibat dalam perang ini, serta di Ukraina dan konflik lainnya: kita membunuh masa depan mereka dengan cara ini. Mari kita berdoa agar kita mempunyai kekuatan untuk berkata cukup.”

Paus Fransiskus berharap semua kemungkinan yang dapat menghindari eskalasi konflik bisa diterapkan. Tujuannya adalah agar proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dapat berjalan tanpa hambatan. Ia mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza saat ini sangat mengerikan.

Sebelumnya, Paus Fransiskus telah memanggil pembentukan koridor kemanusiaan untuk membantu warga Gaza yang terkepung. Dia juga mengingatkan pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.

Paus Fransiskus mengatakan bahwa ia sangat memikirkan kondisi anak-anak dan lansia. Ia berharap anak-anak, orang tua tua, perempuan, dan semua warga sipil tidak menjadi korban konflik.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa Israel telah melancarkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Gaza pada malam Ahad lalu. Agresi Israel ini telah menargetkan rumah sakit Gaza, lingkungan pemukiman seperti Al-Zaytoun, Al-Sabra, Al-Rimal, Al-Rimal Al-Janubi, Al-Shati, Al-Safina, Al-Mashtal, kompleks Ansar, Sheikh Ajleen, Tal Al-Hawa, dan wilayah lain di Kota Gaza dan sekitarnya.

Hingga saat ini, lebih dari 9.700 warga Gaza, termasuk hampir 4.000 anak-anak, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023. Sementara itu, korban luka telah mencapai lebih dari 25 ribu orang. Agresi Israel ini juga menyebabkan lebih dari 1 juta warga Gaza menjadi terlantar dan mengungsi.