Keluarga Palestina yang telah meninggalkan rumah mereka berkumpul di Rumah Sakit Al-Quds setelah serangan udara Israel di lingkungan Tel al-Hawa, di Kota Gaza pada tanggal 30 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 16 rumah sakit di Gaza saat ini tidak dapat beroperasi. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Gaza pada Sabtu, 4 November 2023, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan bahwa serangan pengeboman yang dilakukan oleh Israel telah merusak sejumlah fasilitas perawatan medis.
Blokade total yang telah dilakukan oleh Israel sejak tanggal 9 Oktober lalu menyebabkan rumah sakit tidak dapat menggunakan generator karena pasokan bahan bakar telah habis. Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan bahwa generator di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara telah dimatikan sepenuhnya sejak Sabtu, 4 November 2023.
Pada Sabtu kemarin, pasukan Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza. Wilayah sekitar Rumah Sakit Al-Quds menjadi salah satu target serangan udara tersebut, yang menyebabkan kepanikan dan kerusuhan yang meluas.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, “Pendudukan secara langsung menargetkan sekitar rumah sakit… sekitar 105 fasilitas medis juga menjadi sasaran.”
Dia juga mengimbau agar perbatasan Rafah dibuka agar mereka yang terluka bisa menerima perawatan medis. “Jika perbatasan tidak dibuka, kita akan kehilangan ratusan nyawa lagi,” katanya.
Sumber: https://internasional.republika.co.id/berita/s3lo00383/16-rumah-sakit-di-gaza-berhenti-beroperasi