Prabowo Subianto

HomeBeritaMeluasnya Serangan Terhadap Gaza Bisa Membawa Israel kepada Kondisi yang Memungkinkan Hancur

Meluasnya Serangan Terhadap Gaza Bisa Membawa Israel kepada Kondisi yang Memungkinkan Hancur

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Ali Bagheri Kani telah memberikan peringatan tegas kepada Israel jika mereka terus melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap Gaza. Dia meyakinkan bahwa rezim Israel akan hancur total jika terus menolak gencatan senjata.

Bagheri Kani menggambarkan operasi perlawanan Palestina terhadap Israel sebagai gempa bumi yang tidak dapat diperbaiki dalam sistem militer dan keamanan rezim Zionis.

“Jika perang terus berlanjut, kita tidak dapat mengatakan bahwa Israel akan kalah atau menang, karena tidak akan ada lagi yang disebut sebagai pihak Israel,” katanya seperti yang dikutip dari Teheran Times.

Selain itu, diplomat senior Iran juga menyatakan bahwa Operasi Badai Al-Aqsa telah menyebabkan kegoncangan dalam sistem intelektual dan strategis dunia Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), serta tindakan AS yang unilateral. “Amerika sekarang kebingungan strategis dan tidak bisa memprediksi langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan yang tepat,” katanya.

Bagheri Kani juga menanggapi tanda-tanda yang disampaikan oleh pejabat AS kepada Iran. Dia menekankan bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

“Namun, Amerika sendiri adalah pihak utama yang bertanggung jawab atas kelanjutan dan eskalasi konflik melalui dukungannya yang tidak terkendali terhadap Zionis,” kata Bagheri Kani.

Dia menegaskan bahwa pihak utama yang bertanggung jawab atas kejahatan Zionis selain Israel adalah AS. “Mereka berulang kali mengatakan bahwa mereka mendukung Israel tanpa batasan apa pun,” ujarnya.

AS telah memasok ribuan persenjataan kepada Israel sejak dimulainya kampanye agresi terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Washington juga memberikan banyak bantuan politik kepada rezim Tel Aviv dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar agresi dihentikan atau meminta pertanggungjawabannya.

Sumber: Republika.