Serangan Israel telah meluas dari target utamanya, kelompok pejuang Hamas di Gaza. Dalam seminggu terakhir, Israel yang didukung oleh AS dan Barat juga menyerang Tepi Barat, Lebanon, dan Suriah dengan alasan untuk mencegah pasukan Hizbullah ikut campur dalam perang melawan Hamas.
AS sebenarnya telah memperingatkan Israel agar tidak memperluas perang di kawasan tersebut. Namun pada Kamis (26/10/2023), terjadi serangkaian kebakaran di Lebanon yang diduga dipicu oleh bom fosfor Israel. Petugas pemadam kebakaran di Lebanon berusaha keras mengatasi kebakaran tersebut.
Militer Israel sengaja menembakkan senjata fosfor ke hutan dan kebun yang berada dekat perbatasan selatan negara tersebut. Penduduk kota perbatasan Aita Al-Shaab meminta pasukan penjaga perdamaian PBB, tentara Lebanon, dan personel Pertahanan Sipil untuk ikut membantu memadamkan api yang melanda lahan pertanian di dekatnya.
Dilaporkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh ranjau darat dan bom tandan yang ditinggalkan oleh pengeboman Israel. Tembakan Israel menghalangi upaya pasukan Lebanon untuk mencapai hutan yang terancam di dekat Aita Al-Shaab dan juga menghalangi para pekerja Suriah di peternakan di pinggiran kota Aitaroun.
Palang Merah Lebanon telah mengambil mayat dua pejuang Hizbullah yang terbunuh oleh penembakan Israel di dekat kota Yaroun. Jumlah korban tewas kelompok militan tersebut meningkat menjadi 40 orang dalam dua minggu terakhir.
Israel mengakui serangan ini, dengan mengumumkan bahwa pasukannya telah mencegat rudal permukaan-ke-udara yang diluncurkan dari Lebanon selatan menuju drone militer tentara Israel. Sebuah pesawat Angkatan Udara Israel juga menghantam sumber tembakan rudal tersebut di Lebanon selatan.
Pada Rabu (25/10/2023), Israel juga melakukan serangan ke Suriah yang menewaskan delapan tentara dan melukai tujuh lainnya. Serangan itu dilakukan sebagai respons atas peluncuran roket dari Suriah ke Israel.
Belakangan ini, sebuah drone Israel jatuh di salah satu kota di wilayah Mesir yang berbatasan dengan Israel pada Jumat (27/10/2023). Enam orang mengalami luka ringan dalam insiden tersebut. Mesir melaporkan bahwa drone jatuh di sebuah bangunan di dekat rumah sakit Taba, di kota Laut Merah.
Meskipun Mesir telah berperan sebagai mediator dalam konflik ini, Israel terus melakukan serangan di luar target utamanya yakni Hamas. Serangan roket dan drone yang melanda Mesir menunjukkan upaya Israel dalam memperluas konflik.