Prabowo Subianto

HomeBeritaBukan Hanya Masjid dan RS, Rudal Israel Kini Mengancam Sekolah yang Dihuni...

Bukan Hanya Masjid dan RS, Rudal Israel Kini Mengancam Sekolah yang Dihuni Anak dan Perempuan

Gaza – Sehari setelah Israel menyerang konvoi ambulans yang membawa pasien yang terluka parah dari Rumah Sakit al-Shifa ke perbatasan Rafah, tentara Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza, menghantam sekolah, masjid, dan lebih banyak rumah sakit.

Menurut laporan Al Jazeera, Sabtu (4/11/2033), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa rudal udara Israel menghantam sekolah al-Fakhoora yang dikelola oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 54 orang.

“Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat,” kata Muhammad Abu Silmeyeh, direktur Rumah Sakit Al-Shifa.

Ribuan orang yang mengungsi akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza mencari perlindungan di sekolah al-Fakhoora. Seorang saksi serangan yang kehilangan anggota keluarganya dalam serangan tersebut mengatakan kepada Al Jazeera bahwa empat orang dalam keluarganya tewas atau terluka.

“Kami tidak memiliki hubungan dengan apapun yang terkait dengan Gerakan Hamas. Di dalam ruangan ini hanya ada anak-anak dan perempuan,” kata saksi tersebut.

Serangan terhadap sekolah tersebut merupakan serangan besar ketiga yang dilakukan oleh tentara Israel di kamp Jabalia. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah serangan yang mematikan di sekolah Osama bin Zaid yang menampung keluarga pengungsi di daerah al-Saftawi di utara Kota Gaza, menewaskan sedikitnya 20 orang.

Pada Sabtu pagi, pintu masuk Rumah Sakit Anak al-Nasser di bagian barat Kota Gaza juga diserang, dan beberapa media lokal melaporkan adanya korban sipil.

Juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan sekitar 2.200 orang, termasuk 1.250 anak-anak, saat ini terperangkap di bawah reruntuhan bangunan di Gaza.

Selain itu, pasukan Israel juga menyerang generator listrik dan panel surya di Rumah Sakit al-Wafa di Kota Gaza. Pemboman tersebut mengakibatkan kebakaran besar di halaman rumah sakit, yang akhirnya dapat dikendalikan oleh tim pertahanan sipil setelah beberapa jam.

Serangan terhadap rumah sakit tersebut terjadi sehari setelah tentara Israel menyerang pintu masuk Rumah Sakit al-Shifa dan area sekitar Rumah Sakit al-Quds dan Rumah Sakit Indonesia. Menurut seorang jurnalis di Khan Younis, serangan udara Israel juga melanda rumah-rumah penduduk yang dilengkapi dengan panel surya.

Sepertinya